Jumat, 15 Agustus 2014

Catatan Indahnya

......,Calon Jodoh KU,......
July 20, 2011 at 9:16pm

Assalammu'alaikum........
Apa kabar duhai (calon) jodohku? Baik-baik saja kan?
Berat rasanya kantung mataku tertutup. 
Bagaimana dengan kamu?
Apa kamu slalu terbangun disepertiga malam terakhir?
Dan apakah mulutmu terus menerus berdzikir dimalam itu?

Jujur aku rindu kamu,Jodohku...,
Tapi saat ini belum saatnya untuk kita bertemu
Bukannya aku tak mau atau aku tak rindu.
Tapi memang karna perjalanan kita masih panjang.
Dan masih banyak kewajiban yang harus kita penuhi Sayang

Terkadang aku berfikir...
Apa nanti saat subuh tiba kau akan membangunkanku?
Mengajakku bertafakur dan bersujud kepada-Nya?
Berat hati ini menantimu, Gelisah pula hati ini memikirkanmu.
Apa kau selalu hiasi langkahmu dengan kebaikan-kebaikan?
Dan apakah nanti saat Dzuhur tiba..
Kau akan meninggalkan kesibukanmu sementara, untuk menghadap-Nya?

Wahai Jodohku... Sehatkah kamu?
Kalau saja aku berada disampingmu saat ini
Mungkin aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang

Jodohku sabar dan tenangLah...
Aku disini masih bersabar menantimu, 
Hatimu tak sedang terluka kan?
Tersenyumlah...
Karena aku yakin kebahagiaan akan slalu menyertai kita
Jikalau detik ini hatimu sedang terluka,....
Ambil air, Lalu wudlulah dan mendekatlah kepada-Nya
Tapi disini aku berharap kau baik-baik saja

Hmm.... Waktu ini memang terasa lama buatku
Tapi aku yakin takkan lama lagi kau akan hadir menyapaku 
dan mengajakku untuk melakukan shalat fardhu.
Dan sering pula kau akan menanyanyakan..
" Sudah shalatkah kau Sayang?"

Wahai Jodohku...aku rindu.., Kapan kita bertemu?
Begitu banyak hal yg ingin ku ceritakan kepadamu.
Begitu banyak pula harapanku untuk menantikan semua nasihat-nasihatmu.
Hati ini kosong dan hati ini tak sabar menanti kehadiranmu yang akan membalut dan menyembuhkan luka dihatiku.

Wahai Jodohku... Apa kau juga rindu padaku?
Bagaimana dengan Qur'an Mu?
Sudahkah kau baca diantara maghrib dan isya'?
Apa yang kau pahami dari surah itu?
Ceritakanlah kepadaku....
Aku siap mendengarkan dan begitu juga dengan keluh kesahmu
aku siap berbagi Sayang...
Perubahan apa yg kau lakukan dari hari ke hari Sayang?
Semakin membaikkah?
Tak kau sentuh kan hal-hal yg dilarang agama?
Aku berharap seperti itu........

Duhai Jodohku....
disetiap langkahku dan seusai shalatku,
ku titipkan AL -Fatihah untukmu,
agar kau selalu berada dijalan-Nya..
Sabar ya Sayang,....
Waktu-waktu ini bukanlah waktu yg lama
Jangan sampai kau salah jalan Sayang
Salam rindu pula untuk orang tuamu, Baik-baikah mereka?
Masihkah kau jaga mereka dengan kasih sayangmu?
Dan sudahkah kau bersyukur?

Sayang...
Nantilah aku dengan berbagai kebaikan yang nantinya akan membawa Rahmat untuk kita
Jagalah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama.
Karna aku mencintaimu secara tulus...

Wahai Jodohku...
Bersiaplah kau untuk mencintaiku secara tulus dan mau menerima segala kekuranganku & membenarkanku dikala aku salah.
Sayang... berusahalah! Kita pasti akan sukses!
Bahagiakanlah orang tuamu dengan menjaga 
sikapmu dan tutur katamu
Aku yakin kau adalah orang yang sabar, 
orang yang cakap untuk memimpin kelak.
Jangan pernah merasa sepi..
Karena aku disini masih setia menantimu
Dan disini aku masih setia menjaga kehormatanku.

Sayang... kalau siang sudah berlalu..
pejamkan matamu dengan buaian do'a
Begitu juga ucap do'a dariku selalu menyertaimu...
Semoga ALLAH selalu menjadikan kita dijalan yang benar.
Allahumma Aamiin...
Aku akan selalu menungguMu sayang…

Jodohku...
Tak terasa pena ini telah banyak ku goreskan diatas kertas putih ini
yg memang benar ini adalah tanda kerinduanku kepadamu
Ingatlah sayang... aku selalu ada untukmu...
Untuk itu jangan pernah kau merasa sendiri atau sepi...

Hmm...semoga kerinduanku ini akan terjawab,
seiring berjalannya waktu.

Selasa, 12 Agustus 2014

Catatan Pertamaku Tentangnya

Aku bingung harus bercerita darimana, aku bingung harus memulainya dariapa, aku bingung, aku bingung, dan aku terlalu bingung. Tapi aku ingin sekali berbagi cerita dengan kalian melalui tulisanku ini.

Bismillahirrahmanirrahim. .asalamu’alaikum ukhti akhi, apa kabar kalian semua hari ini? Semoga selalu diberi kesehatan dan dijaga dalam lindungan-Nya. Amiinnn

Yup, aku memang ingin menceritakan tentang lawan jenisku lagi, tapi ini bukanlah orang yang kemarin-kemarin aku ceritakan ke kalian. Dia lebih spesial dan lebih berbeda, dia adalah laki-laki no 2 yang aku sayangi setelah papaku yang selalu menjadi 
laki-laki no 1 dihatiku. Namanya beeeeppp *sensor*

Aku telah mengenalnya dari semasa aku kecil dan lebih lama dibandingkan aku mengenal kaka senior itu. Memang aku telah lama mengenalnya dan sekedar mengangguminya tapi gatau kenapa akhir-akhir ini dari awal ramadhan aku merasa bukan hanya sebatas mengangguminya, melainkan ada rasa ingin memilikinya apalagi disaat aku menemukan tulisan-tulisan indah nan bijaknya, akupun semakin berharap bisa menjadi pendamping hidupnya, bisa menggenapkan dari separuh agama ini bersamanya dan bisa menjadi ibu dari anak-anak kami. Amiiinnn

Aku gatau rencana Allah yang mana yang akan diberikan padaku terlebih dahulu, namun aku bersyukur Allah mengenalkanku dengan dia. Ya dia, dia yang selalu menyempatkan waktu untuk sholat berjamaah di masjid, dia yang selalu bersikap ramah dengan banyak org, dia yang selalu berusaha bersyukur disetiap kondisi yang Engkau berikan kepadanya dan dia yang selalu menjaga bacaan-bacaan qur’an-Mu agar lebih dekat dengan-Mu.

Banyak kejadian-kejadian yang mungkin bisa dibilang kebetulan namun terlalu indah bila hanya untuk sekedar dikatakan kebetulan, melainkan adalah sebuah skenario Allah untukku dan untuknya yang belum jelas berakhir sampai kapan masa penantian ini, namun aku tetap yakin dan percaya bahwa rencana Allah itu indah dan yang terbaik untukku dan untuknya.

Gatau kenapa aku ada rasa mengharapkannya bahkan bisa dibilang sangat mengharapkannya, namun semua kembali lagi ke Sang Maha Pencipta, bila memang ia yang terbaik untukku , aku ikhlas menerimanya dan apabila sebaliknya, akupun akan berusaha ikhlas melepasnya. Namun terlepas dari semua itu, aku tetap akan menyelipkan namanya disetiap do’aku dan aku berharap dia tetap setia menantiku untuk Engkau dekatkan kami kelak yaAllah. Amiiinn

Tidak terasa waktu sudah semakin larut dan bulanpun sudah dikit demi sedikit menenggelamkan badannya. Namun maaf jika ini hanya secara garis besar, karena aku belum mampu untuk menceritakannya secara detail darimana aku harus memulai. Aku berharap kalian mendo’akanku agar bisa dipersatukan dengan dia, dan akupun berharap kalian mendapatkan pendamping hidup yang layak pula.

Terimakasih, salam sayang dariku untuk kalian deaarrr

Wassallammu’alaikum akhi ukhti   

Keep Istiqomah and Believe Your God :)


~{3588}~

Nb : Ini sebenernya udah aku buat dipertengahan ramadhan, namun maaf karena baru sempet ngepost hehe